trigger

TRIGGER adalah program tersimpan yang dipanggil secara otomatis sebagai respons terhadap suatu peristiwa seperti insert, update , atau delete yang terjadi di tabel terkait. Misalnya, Anda dapat menentukan pemicu yang dipanggil secara otomatis sebelum baris baru dimasukkan ke dalam tabel.

Perbedaan Trigger BEFORE dan AFTER:

       Trigger BEFORE:

  • Dilaksanakan sebelum perubahan data terjadi.
  • Dapat digunakan untuk:Memeriksa validitas data sebelum disimpan.
  • Menghitung nilai kolom secara otomatis sebelum data disimpan.
  • Mencegah perubahan data yang tidak diinginkan dengan membatalkan operasi (menggunakan ROLLBACK). 
      Trigger AFTER:
  • Dilaksanakan setelah perubahan data terjadi.
  • Dapat digunakan untuk:
  • Melakukan audit trail (mencatat perubahan data).
  • Memperbarui tabel lain yang terkait.
  • Mengirim notifikasi (email, SMS) setelah perubahan data.

Mengapa Perlu Menggunakan Trigger INSERT, UPDATE, dan DELETE?

  • Integritas Data: Menjaga konsistensi data dalam database dengan melakukan validasi sebelum data disimpan atau diperbarui.
  • Otomatisasi: Melakukan tugas-tugas yang berulang secara otomatis, seperti menghitung nilai, membuat log, atau mengirim notifikasi.
  • Enforcing Business Rules: Menerapkan aturan bisnis yang kompleks yang sulit diimplementasikan hanya dengan menggunakan constraint.
  • Audit Trail: Melacak perubahan data seiring waktu untuk keperluan audit atau analisis.
Contohnya :

Kita akan buat tiga tabel untuk menyimpan data tentang obat-obatan. Ketiga tabel itu adalah: tabel obat, tabel obat keluar, dan tabel obat masuk. Nah, setiap tabel ini akan punya kolom-kolom dengan jenis data tertentu. Kita akan atur kolom-kolomnya seperti ini




Setelah membuat struktur tabel, sekarang saatnya untuk mengisi tabel obat dengan data produk yang akan kita kelola. Data yang perlu dimasukkan adalah ID obat, nama obat, dan jumlah stok awal

 

Langkah selanjutnya adalah membuat sebuah trigger yang bernama TambahStok. Trigger ini akan dijalankan setelah ada data baru dimasukkan ke dalam tabel obatmasuk. Fungsi dari trigger ini adalah untuk menambah jumlah stok obat yang sesuai dengan jumlah obat yang baru masuk. 



Masukkan Data Obat keluar.



Setelah berhasil memasukkan data obat yang keluar, langkah selanjutnya adalah memeriksa kembali data tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan. Buka tabel obat keluar dan perhatikan daftar obat yang telah Anda masukkan. Pastikan semua informasi seperti ID obat, jumlah, dan tanggal keluar sudah benar dan sesuai dengan catatan fisik Anda. Dengan melakukan verifikasi ini, kita dapat memastikan bahwa data obat selalu pas.



Dengan demikian, kita telah selesai melakukan pencatatan data obat masuk dan keluar.







Komentar